“Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) menjadi penting karena penekanannya tidak hanya pada aspek pendidikan saja namun ada aspek kesehatan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan. Lima layanan diintegrasikan dalam satu Lembaga, dengan konsep holistic integrative artinya persoalan ini tidak hanya ditangani oleh satu perangkat daerah tetapi oleh beberapa perangkat daerah terkait termasuk NGO. Hal ini menjadi amanat dari Perbup Nomor 7 Tahun 2021 tentang Program PAUD HI, Perbup Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar, dan Perbup Nomor 54 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Posyandu. Oleh karena itu, holistic integrative merupakan model yang sesuai dengan perencanaan Sumba Barat saat ini”. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Sumba Barat, Titus Diaz Liurai S.Sos, MM dalam kegiatan pertemuan koordinasi lintas sector (17/4).
Merujuk pada RPJMD Sumba Barat periode 2021 – 2026 menargetkan semua PAUD menjadi PAUD HI. Selama tahun 2022 target PAUD HI adalah 36,18 %, namun sampai dengan akhir tahun 2023 baru mencapai 20 %, atau 38 PAUD HI; 26 inisiasi mitra dan 12 replikasi Pemerintah Daerah. Pandemic Covid 19 telah mempengaruhi perencanaan dan pencapaian target pemerintah daerah.
Selanjutnya, Bunda PAUD, Martha Bili Lalo, SH menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai target tersebut. “kami berikan apresiasi kepada Stimulant dan Save the Children yang telah membantu pemerintah dalam melaksanakan program PAUD HI. Saya mendorong para Camat dan kepala desa untuk menggerakan TP-PKK kecamatan dan desa untuk terlibat dalam pelaksanaan PAUD HI. Program PKK menjawab kebutuhan PAUD HI”.
Penegasan lainnya disampaikan oleh Ketua Komisi C Alexander Dapawole, yang menegaskan bahwa DPRD siap mendukung pelaksanaan program PAUD dan telah dibuktikan melalui ketersediaan anggaran sebesar 5M untuk insentif tendik dan pengelola PAUD. “saya menghimbau kepada Dinas PKO untuk memastikan kesejahteraan tendik PAUD sebab mereka merupakan ujung tombak generasi penerus yang ada dilembaga PAUD”.