Sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan kepala desa di 31 desa yang merupakan area implementasi program Sponsorship, Perkumpulan Stimulant Institute (PSI) mitra Save the Children melakukan pelatihan peningkatan kapasitas aparat desa. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Juni 2023, merupakan sebuah tindakan antisipatif untuk mempersiapkan para aparatur desa yang akan bersama-sama dengan kepala desa terpilih dan masyarakat menyusun dokumen RPJMDes untuk periode 6 tahunan. Partisipan yang terlibat dari unsur pemerintah desa, yaitu: kepala desa, sekretaris desa, kasie kesra dan ketua BPD. Mereka merupakan partisipan kunci yang akan terlibat dalam penyusunan dokumen perencanaan desa, berasal dari Desa Kalebu Anakaka, Kareka Nduku Utara, Malata, Manu Mada, dan Zalakadu.
Pelatihan ini menekan pada aspek bagaimana menyelaraskan dan mengintegrasikan target Indeks Desa Membangun (IDM) serta indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terakomodir dalam dokumen perencanaan. IDM merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan di desa, sementara SDGs adalah serangkaian tujuan global dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Kecenderungan yang selama ini terjadi, penyusunan dokumen perencanaan (RKPDes, APBDes, RPJMDes) desa belum mengintegrasikan target IDM dan indicator SDGs, dalam siklus perencanaan desa, tetapi masih menggunakan hasil rekomendasi musyawarah mufakat masyarakat dari tingkat desa. Sementara, Permendesa No. 8 Tahun 2021 memberikan pedoman dan arahan bagi pemerintah desa agar dalam menyusun rencana pembangunan desa harus terintegrasi dengan RPJMD maupun RPJMN, salah satu poin penting yang diatur dalam peraturan ini adalah penyelarasan antara target IDM dan indicator SDGs dengan rencana pembangunan desa. Alat kaji yang digunakan dalam pelatihan ini, peta sosial dasar, kalender musim, dan diagran kelembagaan, kemudian dikaitkan target IDM dan SDGs. Pelatihan ini merupakan kluster pertama dari 4 kluster, yang merupakan kerjasama PSI bersama Dinas PMD dan P3MD Sumba Barat.
Kepala desa Kareka Nduku Bapak David Awa menyatakan bahwa “Sebagai pemerintah desa kami sangat senang dan berterimakasih kepada Stimulant Institute yang sudah selenggarakan kegiatan pelatihan. Jika kami terpilih Kembali, saya berpikir ini merupakan bekal buat kami. Saya juga berharap kedepannya Stimulant dan pemerintah desa terus berkolaborasi dalam setiap kegiatan yang ada di desa”.
Menurut Samuel Takanjanji, Koordinator Kabupaten P3MD “Pelatihan yang telah diinisiasi oleh Stimulant Insitute dalam rangka penguatan kapasitas kepada aparat desa, perlu diapresiasi dan disambut baik oleh desa, karena ini merupakan ruang informasi bagi desa di dalam menyusun dokumen perencanaan, apalagi yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya kepala desa atau sekdes, lembaga pengawasan yaitu BPD juga ikut terlibat”.